Minggu, 28 Agustus 2016

Pendidikan Karakter





PEMBELAJARAN BIOLOGI BERMUATAN NILAI/KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP SISWA




Sasaran pembelajaran biologi bermuatan nilai/karakter adalah semua pihak yang terlibat dalam sekolah baik itu sekolah umum maupun sekolah unggulan, seperti para siswa, para guru IPA/Biologi, pelaksana pengawas pendidikan (pengawas dan kepala sekolah). Mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas atau kejuruan. Penanaman/pengembangan nilai/karakter berupa nilai praktis, nilai intelektual, nilai pendidikan, nilai sosio-politik, nilai religi, dan pendidikan antikorupsi, yang terintegrasi dalam materi Biologi diharapkan dapat menciptakan SDM yang tidak hanya unggul dalam hal IPTEKS tapi juga unggul dalam IMTAQ. Berikut ini, penjelasan nilai-nilai yang akan dikembangkan:
a.    Nilai praktis adalah nilai yang dapat memberi kemanfaatan langsung atau segi-segi praktis bagi kehidupan manusia dan pemahaman/penguasaan tentang sains itu sendiri, baik dalam bidang pangan, papan, perumahan, sandang, industri obat-obatan, dan sebaginya. Misalnya, tumbuhan paku sarang burung dapat dipelajari dan dibudidayakan oleh manusia karena memiliki manfaat sebagai tanaman hias. Nilai praktis sains ini menjadi penting karena sebagai dasar bagi pengembangan nilai-nilai lainnya.
b.    Nilai religi adalah kandungan nilai yang dapat membangkitkan rasa percaya, menambah keyakinan dan keimanan seseorang bahwa segala sesuatu yang ada mesti ada yang menciptakannya atau mengaturnya, yang akhirnya menyadari dan menghayati atas kekuasaan Allah dengan segala sifatnya sehingga manusia mesti bertaqwa kepada-NYA, seperti adanya metagenesis tumbuhan paku.
c.    Nilai sosio-politik adalah kandungan nilai yang dapat memberikan petunjuk kepada manusia untuk bersikap dan berperilaku sosial yang baik maupun berpolitik yang baik dalam kehidupannya.
d.   Nilai pendidikan adalah kandungan nilai yang dapat memberikan inspirasi ide atau gagasan cemerlang untuk diterapkan ke bidang teknik atau mental dalam pemenuhan kebutuhan, keinginan, dan hasratnya bagi kesejahteraan manusia serta membedakan kehidupan manusia dengan hewan, seperti sistem transportasi zat pada tumbuhan paku yang dapat diterapkan pada sistem perlalulintasan di jalan raya.
e.    Nilai intelektual adalah nilai yang melandasi kecerdasan manusia untuk mengambil sikap dan perilaku yang tepat setelah belajar bahan ajar itu dengan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat mistik maupun provokatif, dan segala sesuatunya dipikirkan berdasarkan hukum sebab-akibat dengan mengingatkan faktor resiko atas pelanggaran terhadap aturannya, serta sikap kritis terhadap suatu masalah.



Selengkapnya bisa diunduh DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar